Benteng Fort De Kock

   Benteng fort de kock dibangun oleh kapten bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Markus De Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock.

   Fort de Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Benteng Fort de Kock digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837 dan Di sekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19.

Sekarang tempat ini sudah dihiasi menjadi taman dan ini tempat terbaik di Bukittinggi untuk menyaksikan matahari terbenam.

Bersepeda Di Singkarak,Swissnya dari daerah Ranah Minang

   

   Bagi anda yang menyukai tantangan atau yang ingin memacu adrenalin,mungkin olahraga ini sangat cocok buat kalian.Bersepeda adalah olahraga yang sangat disukai banyak orang dan menjadi trand dimasa kini.

   Pegunungan swiss sangat dikenal karena tempatnya yang sangat menakjubkan dan tempatnya para penggemar sepeda gunung.Sebenarnya bagi warga indonesia yang ingin sekali bersepeda di pegunungan,tidak perlu jauh-jauh  menuju kesana,cukup dengan anda ke sumatera barat tepatnya di singkarak,para penggemar sepeda gunung sudah bisa mendapatkan sensasi yang sama.

   Suasana serupa dapat ditemui di puncak perbukitan hijau yang mengelilingi Danau Singkarak, Sumatera Barat.Pemandangannya pun tidak kalah indah disamping disuguhkan pemandangan danau,kita pun bisa bereakreasi bersama keluarga,kerabat,dan teman-teman kantor.Kadang setelah lelah dengan rutinitas kerja,olahraga ini sangat cocok menghilangkan rasa penat dan sekalian mengisi liburan keluarga.

Lubang Jepang

Lubang Jepang Bukittinggi adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.

Berselancar Di Pantai Mentawai

    Kepulauan Mentawai adalah bagian dari Provinsi Sumatera Barat dimana sejak tahun 1999 ditetapkan menjadi sebuah kabupaten. Posisi Kepulauan Mentawai yang ada di tengah Samudera Hindia membuatnya dikelilingi alam laut yang mengagumkan dan sempurna untuk wisata bahari. Mentawai telah tersohor menjadi salah satu tujuan wisata berpetualang, wisata budaya, dan wisata bahari terutama surfing yang diminati peselancar dalam dan luar negeri.

Mentawai, adalah tujuan wisata kelas dunia, dimana para wisatawan dapat berselancar sepanjang tahun. Keajaiban kecil bagi peselancar seluruh dunia untuk berduyun-duyun ke Indonesia untuk merasakan gelombang menantang dan pantai spektakuler yang tawarkan pulau indah ini.

Ngalau Indah

Ngalau Indah adalah nama sebuah gua yang berada di lereng perbukitan yang terdapat di Kota Payakumbuh. Di dalamnya terdapat batu stalagmit dan stalagtit yang terbentuk dari proses endapan kapur yang berlangsung ratusan tahun. Kedua jenis batu tersbut mempunyai ukiran beraneka macam bentuk, dengan ornamen-ornamen yang menakjubkan, seperti: ruang kamar tidur, kursi, kelambu dan lain sebagainya.

Di dalam gua ini kita akan mendengar suara kelelawar yang berterbangan di sekitar kita dan merasakannya tanpa dapat melihatnya. Di luar gua ini kita akan menikmati taman dngan pohon-pohon yang rindang menambah kesejukan dan keindahan alam.

Museum Adityawarman

    Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat mulai dibangun  pada tahun 1974 dan diresmikan pada tanggal 16 Maret 1977. Pada tanggal 28 Mei  1979, meseum tersebut diberi nama "Adityawarman". Nama Adityawarman diambil dari nama seorang Raja besar yang pernah berkuasa di Minangkabau, sezaman  dengan Kerajaan Majapahit pada masa Patih Gajah Mada.Museum Adtyawarman terletak di Jln.Diponegoro  No.10,Kota Padang,Sumatera Barat. 

    

    Museum Adityawarman merupakan museum budaya  terpenting di Sumatera Barat. Museum tersebut berfungsi sebagai tempat  menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah seperti cagar budaya  Minangkabau, cagar budaya Mentawai dan cagar budaya Nusantara. 

Jembatan Siti Nurbaya

     Selain sebagai cerita rakyat yang melegenda, Siti Nurbaya juga diabadikan sebagai nama salah satu jembatan yang terdapat di kota Padang.Jembatan ini menghubungkan daerah Muaro dengan Kampung seberang padang.Jembatan ini tepatnya berada di daerah kota tua nya Padang.

     Jembatan ini keliatan cantik bila senja menjelang.sepoinya angin pantai, dan lampu-lampu kapal yang mulai dinyalakan menambah romantis suasana.Jadi,tidak heran anak-anak muda memadati jembatan ini,sekedar menikmati suasana malam,minum kopi dengan ditemani roti,pisang dan jagung bakar yang djual disisi kiri dan kanan jembatan.

Lembah Harau

    Lembah Harau adalah Sebuah objek wisata,tepatnya berada di kota Payakumbuh,kabupaten Lima Puluh Koto,provinsi Sumatera Barat.Topografi Cagar Alam Lembah Harau adalah Berbukit-bukit dan bergelombang.Berwisata ke Lembah Harau sangat menyenangkan.Dengan udara yang masih segar,kita bisa melihat keindahan alam  dan sekitarnya.

    Lembah Harau dengan Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah, dan dilingkungi batu pasir berwarna-warni. Banyak  sekali keindahan yang memukau  yang dapat kita nikmati,sangat lah cocok kalau sebagian pemanjat yang telah mengunjungi tempat ini memberi julukan Yosemite nya Indonesia.Di sana juga terdapat cagar alam dan suaka margasatwa.Tidak salah tempat ini sangat menarik perhatian para pengunjung.

Reff:
http://id.wikipedia.org/wiki/Lembah_Arau